Memberi contoh secara perlahan dan tunjukkan bahwa apa yang kamu kerjakan atau perbuat itu lebih baik,lebih bagus,lebih efektif dari apa yang dipikirkannya. Biarkan dia sadar jika hal yang baru dan masukkan dari luar itu penting untuk dipertimbangkan dan diterima.
Hindari adu argumen, sebab hasilnya akan sia-sia karena dia sudah memiliki prinsip dan cara pandang sendiri mengenai apa yang dia yakini.
Note : artikel ini adalah jawaban saya yang dimuat pada forum pertukaran pengetahuan Qoura indonesia.
Visit me : https://id.quora.com/profile/Afandi-Madjid
Comments