Biasakan karya desain yang telah kamu buat untuk disimpan / di back up, misal di Cloud storage yang pastinya lebih aman, dan jangan lupa untuk menata file project mu secara teratur pada folder sesuai jenis project, jangan lupa juga untuk memberikan nama folder yang jelas agar dapat ditemukan dengan mudah.
Apabila selama ini project yang kamu buat tidak didokumentasikan, dalam konteks di publikasikan ke media sosial seperti di instagram, Behance, atau dribble, maka segeralah memulai dari sekarang. Adapun jika tidak mau juga sepertinya tidak masalah, yang penting setiap master dan file project yang kamu buat tersebut disimpan pada tempat yang aman dan jangan dihapus.
Selanjutnya jika karya sudah lumayan banyak, boleh gabung pada satu file seperti pdf atau juga bisa di publikasi di website pribadimu. Buatlah 1 menu khusus yang berisi hasil portofolio-mu, dengan begitu akan lebih aman, dan juga mudah dipakai jika sewaktu-waktu kamu butuhkan karena urusan pekerjaan, seperti jika diminta calon client misalnya, serta kelebihan lainnya jika kamu mempublikasi karyamu, tentu akan lebih mudah dikenali orang, dan dengan begitu bisa mem-branding dirimu dan siapa tahu bakal ada yang menghubungimu untuk menawarkan project atau pekerjaan. Hehe …
Intinya file project itu penting dan jangan dihapus dengan alasan apapun, karena output yang kamu buat adalah rekam jejakmu yang dapat menguatkan dan menjamin posisimu sebagai seorang pekerja kreatif.
Terimakasih.
CMIIW
Note : artikel ini adalah jawaban saya yang dimuat pada forum pertukaran pengetahuan Qoura indonesia.
Commentaires